24.01.202321:30:00UTC+00Data Inflasi Australia Rilis Rabu

Australia pada hari Rabu akan merilis angka kuartal 4 untuk harga konsumen, menyoroti hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia Pasifik. Inflasi keseluruhan diperkirakan naik 1,6 persen per kuartal dan 7,5 persen per tahun setelah naik 1,8 persen per kuartal dan 7,3 persen per tahun dalam tiga bulan sebelumnya. Trimmed mean untuk inflasi dari Bank sentral Australia, The Reserve Bank of Australia, diperkirakan naik 1,5 persen per kuartal dan 6,5 persen per tahun setelah naik 1,8 persen per kuartal dan 6,1 persen per tahun pada kuartal 3. Weighted median diperkirakan menambah 1,4 persen dan per kuartal dan 5,5 persen per tahun setelah naik 1,4 persen per kuartal dan 5,0 persen per tahun. Selandia Baru akan menyaksikan data bulan Desember untuk pengeluaran menggunakan kartu kredit; pada bulan November, pengeluaran naik 16,0 persen per tahun. Jepang akan menyaksikan hasil bulan Desember untuk indeks leading dan coincident; pada bulan November, masing-masing indeks naik 0,4 persen dan turun 1,2 persen. Singapura akan menyediakan angka bulan Desember untuk harga konsumen, dengan perkiraan menunjukkan kenaikan tahunan 6,6 persen untuk inflasi keseluruhan dan 5,00 persen untuk CPI inti. Angka turun masing-masing 6,7 persen dan 5,10 persen pada bulan November. Bank sentral di Thailand akan merampungkan rapat kebijakan moneternya dan kemudian mengumumkan keputusannya mengenai suku bunga. Bank sentral secara luas diperkirakan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, dari 1,25 persen ke 1,50 persen. Terakhir, bursa-bursa di Taiwan, Tiongkok dan Hong Kong masih tutup untuk merayakan Tahun Baru Imlek, termasuk Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Tiongkok dan Hong Kong.