Indeks Acuan AS – DOW Jones, NASDAQ, dan S&P 500 – ditutup lebih tinggi pada hari Senin. Kami melihat perilaku investor saat ini tidak logis karena pada dasarnya tidak ada alasan untuk membeli saham AS. Namun demikian, mungkin ada beberapa skenario yang menjelaskan peristiwa yang sedang terjadi di pasar saham. Dalam kasus pertama, ini hanyalah jebakan bagi pembeli. Pertumbuhan saat ini adalah buatan. Kemungkinan akan berakhir dengan penjualan baru yang kuat dengan harga yang lebih baik daripada beberapa minggu yang lalu. Dalam kasus kedua, pasar penuh optimisme karena inflasi telah turun menjadi 8,5%. Oleh karena itu, ia percaya bahwa The Fed tidak akan lagi menaikkan suku bunga acuan secara agresif. Bagaimanapun, tidak ada alasan untuk pembelian aktif. Bahkan jika regulator AS mengumumkan kenaikan suku bunga 0,5% pada bulan September, itu masih akan menjadi langkah agresif. Apalagi akan memakan waktu lama hingga suku bunga mencapai 4-4,5%. Terakhir, kita bisa melihat arus keluar modal dari Eropa ke AS. Meskipun investor AS mungkin tidak terburu-buru untuk membeli saham dan indeks, investor Eropa mungkin mengadu uang di tengah kekhawatiran resesi yang tinggi di Uni Eropa. Sebagai pengingat, UElah yang sekarang dapat membanggakan pertumbuhan PDB positif, yang dapat dengan mudah dijelaskan. Berbeda dengan The Fed, ECB tidak menaikkan suku bunga.

Bagaimanapun, kita melihat pasar saham AS runtuh setidaknya sekali tahun ini. Jika tidak, itu akan menjadi paradoks yang aneh, dengan jumlah uang beredar di AS menyusut, suku bunga naik, ekonomi berada di ambang resesi, dan pasar saham tumbuh. Namun, banyak anggota FOMC menekankan pentingnya kenaikan suku bunga pada kecepatan yang lebih cepat untuk membawa inflasi kembali ke 2% secepat mungkin. Tentu saja, laporan inflasi berikutnya, yang akan dirilis hanya seminggu sebelum pertemuan FOMC, akan menjawab banyak pertanyaan, khususnya, apakah penurunan inflasi bulan Juli itu tidak disengaja. Pada bulan Mei, indeks harga konsumen juga turun namun kemudian kembali meningkat. Jika laporan September menunjukkan penurunan baru yang signifikan, maka The Fed dapat mengurangi laju kenaikan suku bunga. Tetapi bahkan dalam kasus ini, suku bunga masih akan terangkat, yang merupakan faktor negatif bagi pasar saham. Menurut Bank of America, sejumlah besar saham sekarang berada di tangan rumah tangga, dan rumah tangga ini tidak berpartisipasi dalam aksi jual selama enam bulan. Secara historis, beberapa tren bearish berakhir setelah aksi jual kuat oleh rumah tangga. Banyak indikator lain juga menandakan kelanjutan dari tren turun.