Analisis dari GBP/USD, chart 5-menit
Pasangan GBP/USD secara tajam melanjutkan tren naiknya di hari Rabu, yang, masih belum berakhir, tidak seperti tren euro. Oleh karena itu, dari sudut pandang teknikal. pound bisa terus bergerak naik, meskipun hingga kemarin kita tidak melihat cukup alasan untuk kenaikan lebih lanjut. Meskipun demikian, kita harus mengakui bahwa terdapat lebih banyak faktor yang mendukung pertumbuhan pound, dibandingkan dengan yang serupa untuk euro. Dan kemarin kita juga mengetahui bahwa Mahkamah Agung Inggris menolak permintaan Skotlandia untuk memenuhinya jika peluang resmi untuk melaksanakan referendum, yang kemungkinan akan dimenangkan oleh mereka yang mendukung pemisahan diri dari kerajaan. Dengan demikian, tidak akan ada referendum (setidaknya bukan yang sah), yang artinya juga tidak akan ada "internal Brexit" di Inggris dalam waktu dekat. Ini tentunya berita yang sangat baik bagi pound. Data lainnya sangat kontroversial yang tidak bisa memaksa pound naik 200 poin. Indeks aktivitas bisnis di AS lemah, namun data Inggris juga tidak baik. Dolar AS memiliki lebih banyak peluang untuk tumbuh, karena laporan lainnya lebih baik dibandingkan dengan perkiraan, namun, seperti yang bisa kita lihat, dolar tidak memperoleh kesempatan untuk naik.
Berbicara mengenai situasi dengan sinyal teknis, hal ini hampir ideal. Terdapat dua sinyal beli di sesi trading Eropa, menuju kenaikan pound. Setelah sinyal kedua, harga melewati level seperti 1,1974 dan 1,2007, namun tidak ada sinyal jual. Oleh karena itu, posisi beli harus ditutup secara manual di akhir siang. Anda setidaknya bisa memperoleh 150 poin. Posisi pertama ditutup oleh Stop Loss pada breakeven.
Laporan COT
Laporan Commitment of Traders (COT) terbaru pada GBP mencatat sedikit penurunan sentimen bearish. Pada periode tertentu, kelompok non-komersial menutup 1.900 posisi long dan 11.500 posisi short. Posisi net trader non-komersial meningkat sebesar 3.000, sangat kecil untuk Pound. Posisi net secara bertahap naik selama beberapa bulan terakhir, namun sentimen pemain besar masih bearish. Pound telah naik dalam beberapa pekan terakhir, tetapi sejauh ini sepertinya tidak bersiap untuk tren naik jangka panjang. Jika kita mengingat situasi Euro, maka berdasarkan laporan COT, kita hampir tidak dapat mengharapkan lonjakan harga. Permintaan mata uang AS tetap sangat tinggi, dan pasar tampaknya hanya menunggu guncangan geopolitik baru sehingga dapat kembali membeli Dolar. Kelompok non-komersial sekarang memiliki total 67.000 posisi short dan 34.000 posisi long yang dibuka. Seperti yang bisa kita lihat, ada gap yang lebar di antara mereka. Ternyata, Euro kini tidak mampu menunjukkan pertumbuhan saat sentimen pasar sedang bullish. Dalam hal jumlah total posisi long dan short, di sini bulls memiliki keuntungan sebesar 17.000. Namun, ini tidak cukup untuk meningkatkan Sterling. Lagi pula, kami masih skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang Pound meskipun gambaran teknikal menunjukkan sebaliknya.
Analisis dari GBP/USD, chart 1-jam
Pada chart satu jam, harga secara singkat berada di channel horizontal 1,1760-1,1974. Tren naik dikembalikan karena pound menerima berita baik dari Inggris. Euro kemungkinan juga naik karena peristiwa ini, yang artinya pound dengan mudah menarik euro bersama dengannya. Pada hari Kamis, pasangan dapat trading pada level berikut: 1.1486, 1.1645, 1.1760, 1.1874, 1.1974-1.2007, 1.2106, 1.2185, 1.2259. Garis Senkou Span B (1,1680) dan Kijun-Sen (1,1921) juga dapat menghasilkan sinyal. Pullback dan breakout melalui garis ini juga dapat menghasilkan sinyal. Order Stop Loss harus ditetapkan pada breakeven setelah harga melewati 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak hari ini, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Selain itu, grafik menggambarkan level support dan resistance, yang dapat digunakan untuk mengunci keuntungan. Tidak ada peristiwa atau laporan penting untuk hari Kamis di Inggris dan AS. Oleh karena itu, tidak ada trader untuk bereaksi. Meskipun demikian, masih ada tren dan pergerakan volatil yang mungkin masih tetap ada karena harga menembus channel horizontal dan memperoleh kembali tren naik.
Yang kita lihat di chart trading:
Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekatnya pergerakan akan berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, pindah ke grafik satu jam dari grafik 4 jam. Mereka adalah garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis, dari sana harga melambung lebih awal. Mereka memberikan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT mencerminkan besaran posisi net pada setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT mencerminkan besaran posisi net untuk kelompok non-komersial.
