Kemarin, pasangan ini membentuk banyak sinyal masuk yang bagus. Mari lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Dalam ulasan pagi, saya menyebutkan level 1.2205 dan merekomendasikan memasuki pasar dari sana. Kenaikan ke 1.2205 dan false breakout memungkinkan trader untuk menambah lebih banyak posisi short pada pasangan ini sejalan dengan tren menurun yang sedang berlangsung, yang dimulai kemarin. Pasangan ini turun 40 pip namun menghadapi support kuat di level 1.2161. Setelah false breakout di level ini, sinyal beli terbentuk. Akibatnya, pasangan ini berbalik naik dan menguji ulang 1.2217, menghasilkan profit lebih dari 50 pip. Usaha pertama saya untuk menjual di 1.2217 gagal sehingga saya harus menutup posisi saya dengan kerugian. Pada upaya kedua, kembalinya harga ke 1.2217 dan pengujian ulangnya menciptakan sinyal jual selanjutnya dan memicu penurunan menuju 1.2161. Di tengah sesi New York, bull berhasil melawan balik di 1.2161, sehingga menciptakan lebih banyak peluang beli. Setelah itu, pound naik lebih dari 100 pip.

Untuk posisi long pada GBP/USD:

Karena Inggris menghadapi mogoknya tenaga kesehatan dan pekerja lainnya, dan pihak berwenang sedang berjuang untuk mengatasi inflasi yang tinggi, potensi kenaikan pound tetap terbatas. Tekanan jual kemungkinan juga akan bertahan hari ini di tengah kurangnya laporan penting. Namun, bull mungkin mencoba merebut kendali. Saya bertaruh pada berlanjutnya penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, momen terbaik untuk masuk ke posisi long adalah false breakout di 1.2071. Ini akan membentuk titik entri yang bagus ke posisi long dan dapat mengembalikan pasangan ini ke 1.2146. Breakout kisaran ini dan konsolidasi di atasnya akan menjadi tujuan utama pembeli hari ini. Kendali atas level ini akan memungkinkan bull menstabilkan situasi dan membawa pasangan ini ke channel sideways. Pengujian level 1.2146 ke bawah akan memperkuat bullsdan memungkinkan mereka mendorong harga lebih tinggi ke 1.2201 di mana moving average membatasi potensi naik pasangan ini. Kenaikan ke atas kisaran ini berarti pemulihan tren bullish. Jika demikian, harga dapat menguji level 1.2265. Area 1.2340 akan bertindak sebagai target terjauh di mana saya sarankan profit taking. Jika bulls gagal mendorong harga ke 1.2071, yang tidak mungkin terjadi, saya tidak akan sarankan untuk membali pasangan ini. Masuk akal untuk membuka posisi long hanya setelah penurunan dan false breakout di 1.1999. Pembelian GBP/USD segera setelah rebound harus dilakukan dari 1.1954, dengan mempertimbangkan koreksi harian sebesar 30-35 pip.

Untuk posisi short pada GBP/USD:

Bear berpeluang mengembangkan koreksi ke bawah pada paruh pertama hari ini karena tidak ada alasan untuk membeli pound di level tertinggi saat ini. Jika terjadi penurunan kuat, pembeli akan mencoba mengembalikan harga. Namun, saya ragu trader akan bertaruh pada tren naik pasangan ini di akhir tahun dan menjelang rapat Federal Reserve AS. Yang paling bisa dilakukan penjual di pagi hari adalah melindungi level 1.2146. False breakout akan membentuk sinyal jual yang bagus dengan prospek penurunan berlanjut menuju support 1.2071. Pada titik ini, aktivitas trading kemungkinan akan meningkat karena koreksi terhadap tren bullish yang berkembang di bulan November pasti akan kuat. Breakout kisaran ini dan pengujian ulang ke atas akan menciptakan titik entri yang bagus untuk menjual pasangan ini, dengan mempertimbangkan reversal ke 1.1999 di mana moving average mendukung bull. Level 1.1954 akan berfungsi sebagai target terendah tempat saya merekomendasikan aksi profit taking. Jika GBP/USD naik dan bear tidak menunjukkan aktivitas di 1.2146, yang juga mungkin terjadi, bull akan merebut kendali pasar. Jika ini terjadi, hanya false breakout di resistance selanjutnya di 1.2201 yang akan membentuk titik entri ke posisi short. Jika bear tidak menunjukkan aktivitas di level ini, lebih baik jual GBP/USD segera setelah rebound dari level tertinggi 1.2265, dengan mengingat kemungkinan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip dalam sehari.

Laporan COT

Laporan Commitments of Traders (COT) untuk 29 November menunjukkan terus turunnya posisi short dan long. Rupanya, data ekonomi makro Inggris belakangan ini meredam optimisme pasar. Kontraksi aktivitas manufaktur dan jasa menunjukkan bahwa ekonomi Inggris secara bertahap meluncur ke dalam resesi. Bank of England lebih memilih mengabaikan fakta ini karena prioritas utamanya adalah menjinakkan lonjakan inflasi. Menurut laporan terbaru, inflasi di Inggris terus meningkat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para trader lebih memilih untuk tetap berada di luar pasar karena mereka tidak yakin apakah akan membeli atau menjual pound. Mengingat pasangan ini telah naik dengan kuat sejak November tahun ini, tidak disarankan untuk membuka posisi long di level tertinggi saat ini. Selain itu, dolar AS kemungkinan besar akan pulih minggu depan setelah rapat kebijakan Fed dan di tengah kinerja ekonomi AS yang kuat. Laporan COT terbaru mengungkapkan bahwa posisi beli kelompok trader non-komersial turun 4.197 menjadi 26.000 sementara posisi jual turun 4.275 menjadi 62.584. Hal ini menyebabkan nilai negatif posisi bersih non-komersial meingkat menjadi -36.584 dibandingkan -35.942 seminggu yang lalu. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1.1958 dari 1.1892.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Perdagangan di bawah moving average 30 dan 50 hari menandakan berlanjutnya penurunan pasangan ini.

Ingat, periode waktu dan level moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1, yang berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

Jika pasangan ini turun, batas bawah indikator di 1.2160 akan berperan sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning di chart;

• Moving average periode 30 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau di chart;

• MACD Indicator (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12 hari; Slow EMA periode 26 hari. SMA periode 9 hari;

• Bollinger Bands: periode 20 hari;

• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.;

• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka;

• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka;

• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.