Sekilas, tidaklah mengejutkan jika pound mampu menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus kemarin, karena data klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat bukan hanya lebih buruk dari yang diperkirakan, tapi juga menunjukkan situasi buruk yang jelas dalam pasar tenaga kerja. Contohnya, jumlah aplikasi awal tumbuh hingga 21,000 dan bukan seperti yang diharapkan sebesar 2.000. Jumlah aplikasi baru, yang diharapkan turun 5.000, melonjak hingga 69.000. Rupanya data tersebut hanya mengonfirmasi validitas pertumbuhan ini. Sementara alasan utamanya adalah karena pound dalam keadaan oversold. Hal yang paling penting adalah bahwa semua data pasar tenaga kerja dirilis dalam beberapa arah yang berbeda dan cukup jelas bahwa isi laporan, yang akan diterbitkan hari ini oleh Departemen Tenaga Kerja AS, akan sangat berbeda dari perkiraan. Tidak jelas ke arah mana laporan akan menuju.

Jumlah klaim tunjangan pengangguran (Amerika Serikat):

Bagaimanapun, awal perdagangan hari ini tidak akan bagus untuk pound karena penurunan produksi industri diperkirakan akan melaju dari -4,0% ke -4,8% di Inggris Raya. Selain itu, data PDB bulanan tidak diharapkan akan sangat mendorong karena itu akan menunjukkan penurunan ekonomi sebesar -0,2%. Sehingga ekonomi Inggris terus meluncur memasuki resesi.

Produksi industri (Inggris):

Peristiwa utama untuk hari ini dan juga untuk sepekan ini, adalah laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Jika kita memulai dari perkiraan-perkiraan saat ini, yang merupakan satu-satunya yang dapat kita andalkan untuk saat ini, maka segalanya tampak bagus. Dengan level pengangguran yang stabil, 210.000 lapangan kerja baru akan tercipta di luar sektor agrikultur. Ini cukup untuk menjaga tingkat pengangguran, yang sudah sangat rendah, tetap stabil. Dan hasil seperti itu akan membantu penguatan dolar. Masalahnya adalah data itu kemungkinan besar tidak akan sama dengan perkiraan. Tapi sulit untuk mengatakan apakah data akan lebih baik atau lebih buruk. Dengan kata lain, investor tidak akan mengambil kesempatan dan akan menunggu untuk perilisan laporan dan baru setelah itu, mereka akan mengambil keputusan.

Tingkat Pengangguran (Amerika Serikat):

GBPUSD mengurangi volume short position di sekitar 1,1800. Hasilnya, siklus bearish melambat dan kemudian kuotasi berbalik. Pergerakan ini menyebabkan pound untuk pulih sehubungan dengan penurunannya pada 7 Maret.

Pada chart empat jam, selama proses pemulihan, RSI melintasi garis tengah 50 dan membuka jalannya ke atas. Ini mengonfirmasi sentimen bullish.

Pada chart yang sama, MA Alligator saling berjalinan. Ini adalah sinyal utama untuk perlambatan dalam siklus penurunan. Pada chart satu hari, garis-garis indikator mengarah ke bawah, yang sama dengan pergerakan menurun dari awal bulan Februari.

Prospek

Hasilnya, kuotasi kembali ke batas bawah channel horizontal (1,1920/1,2150) yang telah dilewati. Saat ini, area 1,1920/1,1950 dapat berperan sebagai resistance dan dari segi analisis teknikal, ini dapat mengurangi sentimen bullish pada pound. Ini dalam gilirannya memungkinkan harga untuk rebound.

Namun, jika sentimen bullish berlaku di kalangan trader, dan kuotasi mampu bertahan di atas 1,2000, maka pound dapat naik lebih lanjut.

Analisis indikator kompleks dalam jangka pendek dan periode harian menandakan kecenderungan kenaikan atau sentimen bullish, ini karena harga melambung dari 1,1800.