Di awal sesi Amerika, Emas trading di sekitar 2,344 di bawah tekanan bearish yang kuat setelah menembus kanal tren naik dan mencapai Fibonacci 61,8% minggu lalu.

Emas dengan tajam menembus kanal tren bullish yang telah terbentuk sejak bulan Maret. Oleh karena itu, mungkin ada perubahan tren dalam jangka menengah.

Emas meninggalkan gap di sekitar 2,391. Instrumen ini diperkirakan akan mendapatkan support yang baik untuk memberikan momentum bullish selama beberapa hari ke depan. Kemudian, harga dapat kembali dan menutupi GAP ini dan bahkan mencapai level psikologis $2,400.

Jika kekuatan bearish terjadi, emas diperkirakan akan terus turun dan mungkin menemukan support 11 April di sekitar 2,325. Jika level ini ditembus, 5/8 Murray bisa menjadi titik bagus untuk rebound teknis dan emas bisa kembali ke level 2,375 dan 2,392 (GAP).

Berdasarkan grafik H4, terlihat bahwa emas berada dalam kondisi jenuh jual (oversold) namun masih bisa melanjutkan penurunannya. Jadi, kita perkirakan akan terjadi konsolidasi di sekitar 2,330 atau 2,312 untuk bisa mencari peluang beli.

Ada tekanan bearish pada emas dan kita harus berhati-hati karena pemantulan teknis kemungkinan besar akan terjadi dan dapat dilihat sebagai peluang untuk membeli. Oleh karena itu, jika emas memantul ke atas 2.330 dalam beberapa jam ke depan, kita bisa membeli. Namun jika harganya mencapai 2.360 atau 2.375, hal tersebut bisa dilihat sebagai peluang untuk melanjutkan penjualan.