Analisis Trading dan Tips untuk Trading Pada Mata Uang Yen Jepang

Uji harga di 155.97 terjadi ketika indikator berada di wilayah oversold, memungkinkan skenario pembelian saat rebound melanjutkan tren kenaikan dolar yang diamati selama sesi Asia. Hasilnya, pasangan ini naik lebih dari 100 poin. Keputusan Bank of Japan berdampak negatif terhadap yen. Bahkan intervensi dari regulator tidak membantu. Sekarang, semuanya bergantung pada data AS. Indikator inflasi dan pertumbuhannya akan menyebabkan penguatan dolar sebagai kelanjutan dari tren kenaikan, sementara data yang lemah akan memungkinkan terjadinya koreksi lagi, serupa dengan paruh pertama hari ini. Namun lebih baik trading sesuai arah tren. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.

Sinyal Buy

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika titik masuk mencapai sekitar 157.08 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik ke level 157.58 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Di 157.58, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah yang berlawanan, mengandalkan pergerakan 30-35 pips dari level awal. Perkiraan pertumbuhan pasangan ini hari ini hanya mungkin terjadi setelah statistik AS sangat kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari angka tersebut.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga diuji dua kali berturut-turut di 156,66, pada saat indikator MACD berada di wilayah oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Harapkan kenaikan ke level berlawanan di 157,08 dan 157,58.

Sinyal Sell

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah level 156,66 diperbarui (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 155.97, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan, mengandalkan pergerakan 20-25 pips ke arah yang berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika terjadi penembusan maksimum harian yang gagal. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai menurun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga diuji dua kali berturut-turut di 157.08, pada saat indikator MACD berada di wilayah overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Harapkan penurunan ke level berlawanan di 156,66 dan 155,97.

Apa yang ada di grafik:

Garis warna hijau tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.

Garis warna hijau tebal adalah harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan keuntungan secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini.

Garis warna merah tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.

Garis warna merah tebal adalah harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan keuntungan secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi penurunan lebih lanjut di bawah level ini.

Penting. Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan masuk. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, yang terbaik adalah menghindari pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi nilai tukar yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda perlu mengatur stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.