28.03.202320:50:00UTC+00Dolar Memperpanjang Kerugian Baru-baru ini

Dolar AS turun terhadap sebagian besar rival utama di hari Selasa, memperpanjang kerugian terbaru, seiring permintaan untuk mata uang safe-haven turun di tengah kekhawatiran yang melonggar mengenai krisis perbankan. Menyusul beberapa perkembangan positif terbaru dalam sektor perbankan dan setelah tiga presiden bank regional Fed AS mengatakan bahwa sistem perbankan AS tidak menghadapi krisis likuiditas, daya tarik safe-haven dolar menurun. Berita bahwa First Citizens BancShares Inc. akan membeli seluruh deposit dan pinjaman dari Silicon Valley Bridge Bank, dan pernyataan Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan AS bahwa sistem perbankan AS "tenang dan kuat" meskipun ada tekanan di beberapa institusi, mengangkat sentimen dalam pasar global. Komentar lemah Fed, kenaikan suku bunga sedang 25 basis poin serta petunjuk bahwa kenaikan suku bunga hampir berakhir, mengakibatkan kerugian dolar terhadap rival utama selama beberapa sesi sebelumnya. Dalam berita ekonomi AS hari ini, Dewan Konferensi merilis laporan yang menunjukkan sedikit peningkatan dalam keyakinan konsumen AS di bulan Maret. Dewan Konferensi mengatakan indeks keyakinan konsumen naik hingga 104,2 di bulan Maret dari revisi kenaikan 103,4 di Februari. Kenaikan sedang mengejutkan ekonom, yang telah memperkirakan indeks keyakinan konsumen akan turun dari 101,0 dari 102,9 yang sebelumnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Indeks dolar, yang turun ke 102,38, trading di 102,42, turun lebih dari 0,4% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dola turun ke 1,0846 dari 1,0799. Dolar turun terhadap Pound Sterling, turun ke 1,2343, hampir turun 0,5% dari penutupan sebelumnya. Terhadap mata uang Jepang, dolar melemah menjadi 130,86 yen dari 131,57 yen. Dolar melemah terhadap Aussie di 0,6709 terhadap dolar, turun dari 0,6650. Terhadap franc Swiss, dolar telah menguat menjadi CHF 0,9197 dari CHF 0,9156, dan terhadap Loonie, dolar melemah di C$1,3599.