Pasangan USD/JPY diperdagangkan di zona merah di 135,28 di H1 pada saat artikel ini ditulis. Harga jatuh karena Indeks Dolar jatuh setelah FOMC sementara JPY didorong naik oleh kenaikan Yen Futures Jepang.

Dalam jangka pendek, biasnya bearish, namun masih menunggu bagaimana reaksinya setelah rilis data ekonomi AS. PDB Lanjutan diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan 0,4%, Indeks Harga PDB Lanjutan mencapai 7,9%, sementara Klaim Pengangguran dapat naik dari 251 ribu ke 253 ribu pada minggu lalu.

Besok, Jepang akan merilis data ekonomi penting seperti Tingkat Pengangguran, CPI Inti Tokyo, Produksi Industri Awal, Penjualan Ritel, Kepercayaan Konsumen, dan Housing Starts.

Penurunan besar USD/JPY!

Secara teknikal, pasangan mata uang gagal stabil di atas level psikologis 137,00 dan di atas titik pivot mingguan di 136,83. Breakdown agresif di bawah garis tren naik menandakan bahwa rebound berakhir dan harga bisa mendekati dan mencapai posisi terendah baru.

Sekarang, telah turun di bawah terendah sebelumnya 135,56, yang mewakili batas menurun. Telah menguji dan menguji ulang batas menurun yang ditembus, yang wajar setelah penurunan besar-besaran.

Prakiraan USD/JPY!

Bertahan di bawah 135,56 dan membuat lower low baru, penurunan dan penutupan di bawah 135,23 dapat mengaktifkan lebih banyak penurunan dan dapat membawa sinyal short. S1 mingguan (134,79) mewakili batas turun dan target potensial.