Pasca hasil pertemuan dewan Bank Sentral Eropa yang suram, agenda utama minggu lalu jelas data awal inflasi di kawasan euro. Dan yang membuat semua orang cemas, inflasi meningkat dari 3,4% menjadi 4,1%. Tentu saja mereka mengharapkan pertumbuhan, tetapi hanya sampai 3,6%. Kenaikan inflasi yang begitu kuat, terutama terkait lambatnya Bank Sentral Eropa, menyebabkan jatuhnya mata uang tunggal Eropa dengan cepat. Penyebab semua ini terjadi hanya beberapa jam pasca publikasi data inflasi menjadi satu-satunya pertanyaan. Rupanya, halangan ini muncul akibat data PDB di kawasan euro, yang ternyata sedikit lebih baik daripada prakiraan. Data tahunan sepenuhnya sesuai dengan prakiraan, dan tingkat pertumbuhan ekonomi melambat dari 14,2% menjadi 3,7%. Tetapi data kuartalan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh sebesar 2,2%, sementara pertumbuhan diperkirakan hanya sebesar 2,0%. Rupanya, para trader Eropa memanfaatkan ini sebagai penyelamat, namun mereka memiliki cukup kekuatan untuk bertahan hanya sampai pembukaan sesi perdagangan Amerika. Investor di sisi lain Atlantik melihat situasi ini dengan lebih realistis, dan memulai aksi jual besar-besaran mata uang tunggal Eropa. Hari ini, karena kalender ekonomi makro yang benar-benar kosong, serta penurunan skala besar pada hari Jumat, kami akan memperkirakan terbentuknya rebound lokal.

Inflasi (Eropa):

Mata uang Eropa Jumat lalu turun lebih dari 140 poin, yang dianggap sebagai wujud spekulatif yang jarang terjadi di pasar. Instrumen teknikal RSI secara lokal turun di bawah 18% dalam periode per jam. Ini menandakan tingginya level oversold pada euro.

Dari sudut pandang siklus pasar, pemulihan harga hampir terbentuk sehubungan dengan gerakan korektif 1.1524 ---> 1.1692.

Prakiraan dan prospek:

Dalam situasi ini, kita dapat mengasumsikan bahwa untuk sementara akan stagnasi rollback akan terbentuk sehubungan dengan pivot point 1.1535. Ini akan mengarah pada pengelompokan kembali kekuatan trading, yang akan berdampak positif pada volume posisi short.

Sinyal jual mata uang Eropa selanjutnya akan terbentuk ketika harga tetap di bawah 1.1520.

Analisis indikator menyeluruh menunjukkan sinyal jual berdasarkan periode jangka pendek dan intraday akibat tren menurun inersia.