Terlepas dari kenyataan bahwa data produksi industri di Eropa ternyata jauh lebih baik dari perkiraan, pasar tidak bergeming. Terutama karena fakta bahwa dolar telah oversold, dan hanya data baik di Eropa, karena itu selama beberapa minggu terakhir, jelas tidak cukup bagi investor untuk terus membeli euro dengan pound. Ini artinya berbagai data lemah dari zona euro bisa dengan mudah mendorong awal koreksi skala penuh. Seperti hari ini, data tersebut akan dirilis. Tingkat pengangguran di Inggris bisa naik dari 3,5% menjadi 3,6%. Meskipun kenaikan dalam pengangguran tidak signifikan, hal ini akan cukup untuk penguatan dolar yang nyata, dan, karenanya, penurunan pound.

Tingkat Pengangguran (Inggris):

Pasangan mata uang GBPUSD memperlambat konstruksi dalam pergerakan inersia disekitar nilai 1,1850. Oleh karena itu, terdapat rollback pada level yang sebelumnya dilalui dari 1,1750, relatif dengan adanya stagnasi.

Instrumen teknikal RSI H4 membiarkan zona overbought selama pullback harga. Namun, perlu dicatat bahwa RSI masih dalam area atas dari indikator 50/70, yang menunjukkan kondisi bullish yang berlaku diantara peserta pasar.

Garis pergerakan MA pada Alligator H4 dan D1 terarah naik, sinyal ini sesuai dengan kondisi trader pada umumnya untuk pasangan GBPUSD.

Ekspektasi dan prospek

Dalam situasi ini, stagnasi bersamaan dengan level 1,1750 bisa bertindak sebagai proses akumulasi dorongan trading, yang pada akhirnya mengakibatkan kenaikan harga spekulatif baru.

Skenario naik akan relevan jika harga tetap diatas level 1,1850 dalam periode empat jam. Langkah ini akan mengakibatkan pengulangan momentum dan kenaikan volume posisi beli.

Skenario turun akan menjadi relevan jika harga tetap dibawahh 1,1680 dalam periode empat jam. Dalam hal ini, arah sebaliknya memungkinkan di area dimana kekuatan trading berinteraksi di 1,1410/1,1525.