Pada hari Jumat, pasangan ini membentuk beberapa sinyal yang bagus untuk memasuki pasar. Mari lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Dalam ulasan sebelumnya, saya menunjukkan level 1.0536 dan merekomendasikan memasuki pasar dari sana. Saat naik menuju level ini, EUR/USD membentuk beberapa false breakout, yang masing-masing berperan sebagai sinyal jual. Hal ini mengakibatkan turunnya EUR/USD sebesar 20 pip. False breakout lainnya di 1.0536 pada paruh kedua hari sebelum data lapangan kerja AS dirilis menghasilkan sinyal jual tambahan yang menghasilkan profit 100 pip. Pada pertengahan sesi New York, bull berhasil melindungi level 1.0452. Pengujian ulangnya menciptakan titik entri yang bagus untuk membuka posisi beli. Jadi, pasangan ini kembali naik 80 pip.

Untuk posisi long padaEUR/USD:

Data yang kuat dari pasar tenaga kerja AS memberikan dukungan jangka pendek untuk dolar AS, tetapi setelah beberapa saat, permintaan euro kembali. Sementara itu, pelaku pasar besar memanfaatkan koreksi pasangan ini dan memasuki pasar dengan harga lebih rendah. Pada paruh pertama hari ini, laporan PMI jasa di Jerman dan zona euro yang lebih lemah daripada ekspektasi, serta PMI gabungan, dapat menekan euro. Indikator di bawah 50 akan menandakan bahwa ekonomi UE tergelincir ke dalam resesi. Selain itu, penurunan tajam penjualan ritel zona euro pada bulan Oktober akan menambah pesimisme pasar. Jika euro turun pada paruh pertama hari di tengah data ekonomi makro yang suram, hanya false breakout di support terdekat 1.0568 yang akan membentuk sinyal beli. Ini akan membawa harga kembali ke 1.0604 dimana aktivitas perdagangan utama akan berlangsung. Breakout kisaran ini dan pengujian ulang ke bawahnya akan menciptakan titik entri yang bagus untuk menambah lebih banyak posisi long, dengan kemungkinan pengujian ulang level tertinggi di 1.0640. Berlanjutnya breakout pada titik ini akan memicu order stop-loss yang ditetapkan oleh bear dan menghasilkan sinyal beli tambahan dengan target naik di 1.0663 di mana saya sarankan take profit. Namun, kemajuan seperti itu hanya mungkin terjadi jika data AS negatif. Jika EUR/USD turun dan bull tidka menunjukkan ativitas di 1.0568, pasangan ini akan berada di bawah tekanan yang masih tidak mungkin menakuti bull euro di awal minggu. Breakout level 1.0568 akan menyebabkan harga turun ke level support berikutnya di 1.0532 di mana moving average yang membatasi potensi penurunan pasangan ditemukan. Level ini dapat membentuk batas bawah channel naik. Masuk akal untuk membeli pasangan pada level ini hanya setelah false breakout. Masuk ke posisi long EUR/USD tepat setelah rebound dapat dilakukan di 1.0498 atau 1.0452, mengingat kemungkinan koreksi naik sebesar 30-35 pip dalam sehari.

Untuk posisi short pada EUR/USD:

Penjual euro melakukan yang terbaik, tetapi pasar sudah mulai bergeser ke arah bullish menyusul komentar Powell erkait kemungkinan perlambatan pengetatan moneter minggu lalu. Seperti yang telah saya sebutkan di atas, hanya data negatif dari zona euro yang dapat mendukung bear euro. Prioritas utama mereka hari ini adalah melindungi level 1.0604 dan mendapatkan kembali kendali atas support di 1.0568. Kenaikan dan false breakout di 1.0604 akan menjadi sinyal bagus untuk menjual pasangan ini. Data PMI jasa zona euro yang suram akan memberikan lebih banyak tekanan pada euro. Jika demikian, pasangan ini dapat menembus level 1.0568 kemudian mengujinya kembali, sehingga menciptakan sinyal jual tambahan dengan kemungkinan koreksi menuju 1.0532. Konsolidasi di bawah kisaran ini akan menyebabkan koreksi ke bawah yang lebih dalam ke 1.0498. di mana saya sarankan take profit. Level 1.0452 akan bertindak sebagai target terendah. Jika diuji oleh harga, ini mungkin menantang pasar bullish, tetapi kemungkinan besar tidak akan membatalkannya. Jika EUR/USD naik di sesi Eropa dan bear menganggur di 1.0604, harga mungkin naik ke level 1.0640. Ini akan menjadi momen bagus untuk menjual pasangan ini, tetapi hanya setelah upaya untuk menetap di sana gagal. Penjualan EUR/USD tepat setelah rebound disarankan dilakukan di level tertinggi 1.0663, dengan mempertimbangkan kemungkinan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip dalam sehari.

Laporan COT

Laporan Commitments of Trader untuk 22 November mencatat kenaikan posisi long dan penurunan tajam pada posisi short. Pernyataan yang dibuat oleh pejabat Fed memungkinkan kenaikan di pasar. Tampaknya trader berharap regulator AS akan mengubah pendekatan agresifnya terhadap kebijakan moneter. Data PDB AS dan pasar tenaga kerja mendatang akan menjadi faktor penentu untuk membentuk sentimen pasar. Laporan inflasi untuk bulan November akan melengkapi gambaran tersebut. Penurunan jumlah lapangan kerja baru dan bertambahnya tingkat pengangguran akan melemahkan posisi dolar AS terhadap aset berisiko, termasuk euro. Investor juga perlu hati-hati memantau pernyataan yang dibuat oleh pejabat Fed. Jika sikap bank sentral AS menjadi lebih hawkish, ini akan memicu lebih banyak aksi jual dolar AS. Alasan di balik ini adalah berlanjutnya kenaikan suku bunga akan mendorong ekonomi menuju resesi yang lebih besar. Menurut laporan COT, posisi long kelompok trader non-komersial naik 229 menjadi 239.598 sementara posisi short turun tajam sebesar 10.217 menjadi 116.486. Minggu lalu, posisi bersih non-komersial keseluruhan meningkat menjadi 123.112 dari pembacaan sebelumnya 112.666. Ini menunjukkan bahwa investor mengambil keuntungan dari euro yang lebih murah dan terus membelinya meskipun berada di atas level paritas. Mereka mungkin juga mengumpulkan posisi long dengan harapan pasangan ini akan mulai pulih cepat atau lambat. Harga penutupan mingguan turun ke 1.0315 dari 1.0390 pada minggu lalu.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Perdagangan berlangsung di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menandakan dominasi bull euro.

Ingat, periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

Jika pasangan ini naik, batas atas indikator di 1.0604 akan berperan sebagai resistance. Jika pasangan ini turun, batas bawah indikator di 1.0475 akan berperan sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning di chart;

• Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau di chart;

• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9;

• Bollinger Bands: periode 20 hari;

• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.;

• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka;

• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka;

• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.