Karena kalender ekonomi makro yang kosong, pound sebagian besar bergerak secara horizontal kemarin. Namun, pada penutupan sesi Amerika Utara, tampaknya peserta pasar telah mengingat bahwa mata uang overbought dan mendorong turun. Dengan berbagai cara, hal tersebut terjadi murni karena faktor teknis dan disposisi pasar yang ada. Faktanya, situasi ini tidak mungkin akan berubah hari ini. Kalender ekonomi makro akan tetap kosong, dan sterling akan tetap overbought. Dengan kata lain, peserta pasar masih akan dipandu oleh faktor teknis murni, yang, bersamaan dengan pound yang overbought, akan semakin menuntun pada penurunan harga lebih jauh. Pada saat yang sama, jika penurunan terjadi, kemungkinan akan sedang.

Pasangan GBP/USD pull back dari ayunan tinggi dan menembus melalui level support dari 1,2150. Oleh karena itu, sebuah pembalikan berlangsung. Pullback saat ini akan bertransformasi menjadi koreksi penuh.

Ketika menembus melalui 1,2150 pada chart H4, RSI melewati garis 50 pada penurunan. Sinyal ini menandakan kenaikan dalam volume penjualan. Pada chart harian, indikator bergerak dalam kisaran 50/70.

MA Alligator terjalin pada chart H4, yang mengonfirmasi pembalikan intraday. Pada chart harian, Alligator bergerak naik, menandakan sentimen bullish dalam jangka menengah.

Prospek

Konsolidasi dibawah 1,2150 akan mengakibatkan penurunan pound ke level psikologi dari 1,2000. Ini tampaknya menjadi pergerakan korektif, yang tidak melanggar siklus bullish dari level rendah.

Secara alternatif, jika harga bertahan di dekat 1,2150, pergerakan bullish akan berakhir. Sementara itu, kuotasi akan tetap kuat diatas 1,2200 pada chart harian.

Dalam hal analisis indikator kompleks, koreksi yang berlangsung menghasilkan sinyal beli untuk jangka pendek dan intraday.