Kemarin, pasangan EUR/USD terpantau berbalik mendukung euro dan memulai ekspansi baru ke arah level 1,1000 setelah rebound dari garis bawah koridor tren naik. Koridor tren naik menggambarkan sikap trader sebagai "bullish". Jika kurs pasangan ini ditetapkan di bawahnya, maka akan menguntungkan dolar AS, dan beberapa harga akan turun ke arah level 1,0750.

Kemarin, latar belakang informasi pada dasarnya tidak ada, tetapi hal ini tidak menghentikan para pedagang bull untuk menjalankan bisnisnya seperti biasa. Komentar presiden ECB, yang telah memasukkan beberapa pernyataan "hawkish" selama satu setengah minggu terakhir, telah membantu mendorong harga euro. Christine Lagarde secara khusus berkali-kali menyebutkan perlunya terus memperketat PEPP. Istilah serupa juga kemarin digunakan oleh Joachim Nagel, anggota Dewan Direksi ECB lainnya. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah media Prancis, Nagel menyatakan bahwa regulator harus terus memperketat kebijakan moneter untuk menjaga tekanan harga pada perekonomian tetap terkendali. Pernyataannya tidak mengandung hal baru, dan para pedagang menaikkan nilai tukar euro saat ini sebesar 0,50% pada bulan Februari sebagai akibat dari pernyataan Lagarde. Meskipun banyak analis mempertanyakan apakah tekanan "bullish" pada pasangan ini terlalu besar, trader bullish terus melakukan perdagangan karena terkadang kami mendengar bahwa ECB akan terus menaikkan suku bunga. Saya sendiri percaya bahwa mata uang Eropa memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh. Apalagi saat ini ada koridor tren naik. Pada bulan Januari, bears dapat memulai trennya, tetapi mereka tidak menangkapnya. Oleh karena itu, mereka menunda penjualan pasangan tersebut hingga waktu yang lebih menguntungkan.

Pasangan ini terlihat memiliki perubahan haluan baru yang mendukung euro pada grafik 4 jam, dan sekarang naik menuju level korektif 50,0% (1,0941). Dolar AS akan mendapatkan keuntungan dari kuotasi yang naik dari level ini, sementara beberapa akan turun ke arah level Fibo di 38,2% (1,0610). Sekali lagi, koridor tren naik menggambarkan sikap trader sebagai "bullish". Sebelum penutupan di bawah koridor, saya tidak mengantisipasi penurunan nilai euro yang signifikan. Divergensi "bearish" indikator CCI mungkin mendukung beberapa penurunan pasangan ini dalam beberapa hari ke depan.

Laporan Komitmen Pedagang (COT):

Selama minggu pelaporan sebelumnya, para trader terlihat membuka 2,346 kontrak pendek dan juga menutup 10,344 kontrak panjang. Sikap bullish trader besar masih ada, namun memang sedikit menurun. Saat ini, 228 ribu kontrak panjang dan 101 ribu kontrak pendek semuanya terkonsentrasi di tangan para pedagang. Angka COT menunjukkan bahwa mata uang Eropa sekarang berkembang, tetapi saya juga melihat bahwa jumlah posisi buy lebih dari 2,5 kali lebih besar daripada jumlah posisi short. Kemungkinan ekspansi mata uang euro terus meningkat selama beberapa bulan terakhir, seperti halnya euro itu sendiri, tetapi latar belakang informasi tidak selalu mendukungnya. Setelah "masa kelam" yang berlarut-larut, situasi euro kini membaik, jadi prospeknya masih bagus. Sampai ECB secara bertahap menaikkan suku bunga setidaknya dengan kenaikan 0,50%.

Kalender berita untuk AS dan Uni Eropa:

AS – pesanan dasar untuk barang tahan lama (13:30 UTC).

AS – PDB untuk kuartal keempat (13:30 UTC).

AS – jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran (13:30 UTC).

Kalender peristiwa ekonomi Uni Eropa benar-benar kosong pada 26 Januari. Namun, tiga laporan penting akan diumumkan secara bersamaan di AS. Sore hari ini mungkin melihat efek latar belakang informasi pada sikap pedagang.

Prakiraan untuk EUR/USD dan saran perdagangan:

Pada grafik 4 jam, penjualan pasangan ini dapat dilakukan jika pulih dari level 1,0941 dengan tujuan di 1,0869 dan 1,0750. Dengan sasaran 1,1000 dan 1,1150, pembelian baru mata uang euro dapat dilakukan ketika grafik 4 jam ditutup di atas level 1,0941.