Pelaku pasar memperkirakan lonjakan lagi pada Pound karena Bank of England kemungkinan akan menaikkan suku bunga hari ini karena inflasi yang terus-menerus tinggi di Inggris. Bank tidak punya pilihan lain selain melakukannya, apalagi dengan tindakan pemerintah saat ini.

Kemungkinan besar, Bank of England akan menaikkan suku bunga setengah poin persentase menjadi 4%, yang merupakan titik tertinggi sejak 2008. Mereka juga akan merilis prakiraan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, kemungkinan menunjukkan peluang resesi yang dangkal.

Data lain yang diperkirakan adalah tinjauan kenaikan upah, yang sebenarnya menjadi alasan pemogokan dan demonstrasi baru-baru ini di Inggris. Angka tersebut dapat menentukan apakah inflasi akan tetap tinggi karena rekor kenaikan lainnya akan memaksa perusahaan untuk menaikkan harga dan konsumen mengharapkan peningkatan lebih lanjut dalam pendapatan mereka.

Tentu saja, ada kemungkinan bank sentral mengambil jalan berbeda, menaikkan suku bunga hanya 25 bps. Hal itu akan menyebabkan penurunan permintaan, mendorong GBP/USD turun agak tajam.

Dalam hal pasar forex, tren sideways di GBP/USD tetap ada, jadi pembeli harus kembali ke atas 1,2420 untuk mendapatkan kembali keuntungan mereka. Hanya breakdown pada level resistance ini yang akan memperkuat harapan kenaikan menuju 1,2470, setelah itu pasangan ini mungkin akan mencapai 1,2540. Jika tekanan kembali dan penjual menguasai 1,2350, pasangan akan jatuh ke 1,2290 dan 1,2230.

Untuk EUR/USD, permintaan telah melonjak, namun pembeli perlu melindungi 1,1000 untuk mempertahankan peluang kenaikan di atas 1,1050. Kemungkinan level harga dalam situasi seperti ini adalah 1,1090 dan 1,1125. Jika terjadi penurunan, pasangan bisa bergerak di bawah 1,1000 dan menuju ke 1,0960 dan 1,0920.