Kemarin, pasangan ini hanya membentuk satu sinyal entri. Amati yang terjadi pada grafik 5 menit. Dalam ulasan pagi, saya menyebutkan level 1,2012. sebagai titik yang memungkinkan untuk memasuki pasar. Harga gagal menembus 1,2012. Sebaliknya, melakukan uji ulang ke bawah dari level ini, sehingga menghasilkan sinyal beli. Namun, saya tidak bisa melihat pergerakan ke atas yang kuat dari sana. Setelah naik 20 pip, pasangan ini berada di bawah tekanan bearish. Tidak ada sinyal lain di paruh kedua hari ini.

Untuk posisi long pada GBP/USD:

Pasangan ini tetap berada di channel sideways. Kemarin, bulls berusaha untuk meninggalkan channel, tetapi pernyataan Jerome Powell membatasi potensi kenaikannya. Ketua Fed mengatakan perlu untuk terus menaikkan suku bunga hingga mencapai puncak 5,1% atau bahkan lebih tinggi karena situasi di pasar tenaga kerja AS. Semua ini berfungsi sebagai support untuk Dolar AS dalam jangka pendek. Namun, Pound mungkin memulai koreksi ke atas. Karena latar belakang ekonomi makro sepi hari ini, saya akan mengandalkan analisis teknikal. Jika pasangan ini turun, saya dapat mempertimbangkan untuk mengambil posisi long hanya setelah false breakout di 1,202412. Ini adalah level support baru yang terbentuk pada penutupan hari ini yang juga bertindak sebagai garis tengah pada channel sideways. MA yang mendukung bulls juga ditemukan di level ini yang memungkinkan Pound mencapai 1,2088. Jika pasangan menetap di atas level ini dan mengujinya dari atas ke bawah, saya perkirakan lonjakan cepatnya ke level tertinggi 1,2141. Penembusan di atas kisaran ini akan membuka jalan untuk target yang lebih tinggi di 1,2191. Namun, skenario ini mungkin menjadi nyata hanya di tengah pendorong ekonomi atau politik baru. Jika bulls gagal mendorong harga menuju 1.2024, tekanan bearish pada GBP/USD akan meningkat. Jika demikian, saya akan merekomendasikan untuk membeli pasangan ini hanya ketika harga mencapai support berikutnya di 1,1964 dan hanya setelah false breakout. Saya akan membeli GBP/USD tepat setelah rebound dari 1,1881, mengingat koreksi intraday sebesar 30-35 pip.

Untuk posisi short pada GBP/USD:

Fakta bahwa pasangan ini telah memasuki channel sideways adalah hal yang bagus untuk pembeli. Namun, seperti yang bisa kita lihat, penjual masuk setiap kali pasangan mencoba untuk menembus di atas 1,2088. Pernyataan Jerome Powell kemarin memberi mereka kepercayaan diri pada penjual, tetapi belum jelas apakah ada yang tertinggal di level ini. Bears perlu menegaskan kekuatan pada titik ini karena hanya false breakout di 1,2088 yang akan menciptakan titik entri yang bagus untuk mengambil posisi short. Jika demikian, pasangan dapat mengembangkan pergerakan yang kuat ke 1,2024. Breakout dan uji ulang ke bawah pada kisaran ini akan membatalkan semua rencana bullish dan pemulihan cepat dari penjualan hari Jumat. Hal ini akan mengintensifkan bias bearish, dan sinyal jual selanjutnya dapat mengarahkan harga ke batas bawah channel sideways di 1,1964. Uji ulangnya akan mengkonfirmasi pembentukan tren turun baru. Level 1,1881 akan berfungsi sebagai target terendah, dan harga dapat mencapainya hanya di tengah rilis data kuat dari AS. Di sinilah saya akan melakukan take profit. Jika GBP/USD naik dan bears diam di 1,2088, bulls akan kembali mengendalikan pasar. Dalam hal ini, hanya false breakout pada resistance berikutnya di 1,2141 yang akan memberikan titik entri ke posisi short. Jika tidak ada yang terjadi di sana juga, saya akan menjual GBP/USD langsung dari tertinggi 1,2191, dengan mempertimbangkan kemungkinan mundurnya 30-35 pip dalam hari ini.

Laporan COT:

Laporan Commitments of Traders untuk tanggal 24 Januari mencatat penurunan tajam pada posisi long dan short. Penurunan ini berada dalam nilai yang dapat diterima mengingat situasi yang sedang dihadapi pemerintah Inggris saat ini. Otoritas Inggris menghadapi pemogokan dan tuntutan upah yang lebih tinggi sambil mencoba untuk menurunkan inflasi. Namun, fokus utama kita harus pada hal-hal lain seperti pertemuan Fed yang diperkirakan tidak terlalu agresif, dan pertemuan Bank of England. Pertemuan Bank of England kemungkinan akan mempertahankan sikap hawkish dan menaikkan suku bunga sebesar 0,5%. Jika demikian, Pound Inggris akan mendapat support kuat, sehingga saya yakin akan naik kecuali terjadi sesuatu yang tidak terduga. Berdasarkan laporan COT terbaru, posisi short kelompok trader non-komersial turun sebesar 7.476 menjadi 58.690 sementara posisi long turun sebesar 6.713 menjadi 34.756. Alhasil, nilai negatif posisi net non-komersial turun menjadi -23.934 dari -24.697 yang tercatat seminggu lalu. Perubahan moderat seperti itu tidak mengubah keseimbangan pasar. Jadi, kita harus terus memantau situasi ekonomi di Inggris dan keputusan BoE. Harga penutupan mingguan naik menjadi 1,2350 dari 1,2290.

Sinyal indikator:

Moving Average

Trading di atas MA 30 dan 50 hari menunjukkan ketidakpastian pasar.

Harap dicatat bahwa periode waktu dan level MA dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik D1.

Bollinger Bands

Jika pasangan ini naik, band atas pada indikator di 1,0845 akan berfungsi sebagai resistance. Jika terjadi penurunan, band bawah indikator di 1,0800 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator: