empty
 
 
09.02.2023 12:30 PM
Berapa banyak lagi kenaikan suku bunga Fed yang harus diikuti?

Permintaan untuk dolar AS bangkit kembali tetapi aset berisiko melemah kemarin, tidak dapat memperoleh kekuatan mereka. Sebagian besar instrumen trading tetap berada di pasar yang terikat kisaran, meskipun beberapa di antaranya, misalnya, pound sterling, berhasil memperbarui level tertinggi intraday.

Kemarin, para trader menyambut pidato dari Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams. Dia mengatakan bahwa prakiraan yang disajikan oleh Fed pada bulan Desember masih berlaku, berfungsi sebagai barometer untuk memprediksi pergerakan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Mungkin bank sentral akan memutuskan untuk mengejar kebijakan moneternya yang membayasi untuk mengekang inflasi lebih lama dari yang diperkirakan – untuk beberapa tahun.

This image is no longer relevant

"Itu masih tampak seperti gagasan yang sangat masuk akal tentang apa yang perlu kita lakukan tahun ini untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan dan menurunkan inflasi," ucap John Williams selama diskusi dengan Wall Street Journal pada hari Rabu di New York. DIa juga mengatakan bahwa komite penetapan suku bunga menaikkan suku bunga seperempat poin persentase pekan lalu, membawa target suku bunga acuan mereka ke kisaran 4,5% hingga 4,75%. Langkah ini merupakan moderasi pertama dalam kebijakan moneter dari kenaikan suku bunga agresif Fed sebelumnya. Pasar memperlakukan langkah ini sebagai pertanda baik. Namun, Federal Reserve tertangkap basah oleh laporan ketenagakerjaan yang optimis dan harus merevisi retorika mereka yang memperkuat dolar AS.

Williams mengatakan kenaikan lebih lanjut dari seperempat poin persentase "tampak seperti ukuran yang tepat," tetapi dia menambahkan bahwa laju kenaikan lebih lanjut akan tergantung pada data yang masuk. "Prospek inflasi jelas sangat tidak pasti dan pasti ada skenario di mana inflasi menjadi lebih tangguh karena berbagai alasan," ucapnya. "Bagi saya, yang paling penting adalah kita memerlukan sikap yang cukup restriktif dan kita perlu mencapai sikap yang cukup restriktif dalam politik," tambahnya. "Kita perlu mempertahankannya selama beberapa tahun untuk memastikan kita mencapai inflasi 2%, dan kemudian seiring dengan berjalannya waktu, kita mungkin akan mendapatkan suku bunga kembali ke tingkat yang lebih normal."

Tak perlu dikatakan bahwa Federal Reserve akan merevisi retorikanya sesekali. Rupanya, cepat atau lambat, pasar tenaga kerja akan menderita suku bunga tinggi. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan penurunan tajam dalam pertumbuhan ekonomi, sehingga melemahkan dolar AS terhadap aset lainnya. Untuk alasan ini, adalah bijaksana untuk membuat perkiraan jangka menengah untuk berinvestasi dalam aset berisiko. Saat ini, sebagian besar investor tetap berpegang pada strategi ini. Ini lebih masuk akal daripada bertaruh pada kekuatan dolar AS dalam jangka pendek. Tidak peduli berapa kali Fed AS akan menaikkan suku bunga. Sementara itu, investor mencoba mencari tahu berapa lama bank sentral akan menahan suku bunga pada level tertinggi dan kapan akan mulai menurunkannya. Saat ini, pertanyaan-pertanyaan ini diprioritaskan.

John Williams juga mengatakan bahwa pertumbuhan upah tetap jauh di atas level yang sesuai dengan target Fed sebesar 2%. Pembuat kebijakan menggarisbawahi tekanan harga yang terus-menerus di sektor jasa, kecuali untuk harga rumah, makanan, dan energi. "Itulah area pasar kerja dan ekonomi di mana saya berpikir kita masih memiliki ketidakseimbangan penawaran-penawaran ini," katanya. Pejabat Fed "perlu fokus untuk mendamaikan ini dengan inflasi sebesar 2%."

Gambaran teknikal pada EUR/USD memberi tahu kita bahwa pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah tekanan penjualan yang kuat. Saat ini, tidak ada yang percaya bahwa ECB akan melanjutkan kebijakan hawkishnya. Untuk menghentikan trend bear, EUR/USD harus menetap di atas 1,0720. Hal ini akan mendorong lonjakan ke 1,0770. Dengan penembusan di atas level ini, instrument tersebut akan dengan mudah naik ke 1,0800 dengan prospek memperbarui ke 1,0830. Jika terjadi penurunan EUR/USD, tekanan jual dapat meningkat jika bulls gagal melindungi support di 1,0720. Pada gilirannya, harga akan turun ke 1,0680 dengan prospek turun ke level terendah 1,0650.

Berbicara tentang GBP/USD, pasangan mata uang telah terjebak dalam kisaran setelah kemerosotan dua hari. Bulls dapat unggul dengan syarat mereka menahan harga di atas 1,2070. Hanya penembusan resistance ini yang akan memperkuat harapan untuk pemulihan ke 1,2140. Setelah aksi harga ini selesai, instrumen akan dapat naik tajam ke 1,2200. Pasangan mata uang ini dapat berada di bawah tekanan lagi jika bears menahan 1,2010. Hal ini akan memberikan pukulan bagi bulls dan mendorong GBP/USD turun ke 1,1950 dan 1,1880.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
    Pada April kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback