Jika anda menyukai hal ekstrim, pilih emas! Pergerakan roller coaster logam mulia ini mengesankan: setelah turun 8% pada Februari, emas menandai rally sebesar 5% pada bulan Maret. Hal itu berdasarkan pelemahan dolar AS dan kolaps terburuk imbal hasil Treasury sejak Balck Monday dalam bursa saham tahun 1987. Investor mulai percaya bahwa Fed akan beralih dari memerangi inflasi ke manjamin stabilitas keuangan. Konflik kepentingan terbukti menjadi katalis untuk rally XAUUSD.

Tidak sulit untuk menebak bahwa pergerakan roller coaster seperti ini mungkin terjadi jika sentimen investor berubah drastis. Pada bulan Februari, mereka mengabaikan ide reversal "dovish", dan secara masif meningkatkan posisi beli dan jual untuk emas. Pada bulan Maret, akibat celah dalam sistem perbankan, gagasan menurunkan federal funds rate pada 2023 kembali hidup. Alhasil, proses sebaliknya dimulai: spekulan menyingkirkan short position dan memasuki long position.

Beberapa hari lalu, derivatif CME memberikan peluang sebesar 80% untuk kenaikan suku bunga Fed 50 bps pada bulan Maret, dan sekarang mereka benar-benar meninggalkannya. Seperti yang sudah diduga, imbal hasil Treasury turun, dengan SPDR Gold Trust melaporkan bahwa aset-asetnya naik 1,31% pada 10 Maret dari 901,4 menjadi 913,3 ton, setara dengan 29,03 juta ounce. Kami membahas mengenai penangguhan proses mengurangi aset, yang mencapai puncaknya pada bulan April sebesar 35,58 juta ounce.

Dinamika emas dan imbal hasil Treasury AS

Akankah emas menjaga momentum bullish dalam waktu dekat? Menurut saya, sulit. Memang dolar AS akan lebih lemah dari bulan Februari, karena pasar berjangka tidak lagi melihat puncak federal funds rate di 5,75%. Namun, pengetatan moneter kemungkinan akan berlanjut.

Pemikiran seperti itu didorong oleh data inflasi bulan Februari yang masih panas. Meskipun harga konsumen dan indikator inti melambat pada skala tahun ke tahun, mereka tetap tinggi pada skala bulanan. Ini memaksa Fed melanjutkan kenaikan bunga pinjaman dan meningkatkan risiko pemulihan parsial dari imbal hasil Treasury AS yang turun tajam. Ini adalah kabar buruk untuk logam mulia.

Dinamika inflasi di AS

Stabilisasi situasi dalam sektor perbankan setelah langkah-langkah bantuan yang diterapkan oleh Fed dan regulator lainnya juga akan berkontribusi pada pertumbuhan suku bunga pasar utang AS. Hasilnya, setelah awal musim semi yang bergejolak, XAUUSD terancam kehilangan perolehannya dan menjadi stabil. Jika ECB tidak memberikan kejutan "dovish" dengan tiba-tiba memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga deposito sebesar 50 bps pada rapat tanggal 15 Maret karena kegagalan Silicon Valley Bank (SVB). Jika itu terjadi, euro akan melemah, dolar akan terapresiasi, dan kuotasi emas akan turun.

Secara teknikal, ketidakmampuan emas untuk bertahan di titik pivot $1.900 per ounce akan menjadi sinyal pertama pelemahan bullish. Kami take profit sebagian pada long position yang terbentuk dari $1.824 dan mencari peluang untuk meningkatkan profit pada pullback.