Analisis transaksi dan tips untuk trading EUR/USD

Pasangan ini menguji 1,0840 ketika garis MACD sudah berada jauh dari nol, ini membatasi potensi kenaikan pasangan EUR/USD. Beberapa waktu setelahnya, tes kembali terjadi, tapi kali ini berada di 1,0868 dan sinyal pasar adalah untuk jual. Itu menyebabkan penurunan sekitar 30 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

Kalender makroekonomi yang kosong di zona euro kemarin mendorong euro naik, tapi komentar dari para pejabat Fed membatasi potensi kenaikan. Untuk hari ini, pasar akan menyoroti data mengenai sentimen konsumen zona euro dan indeks harga konsumen Jerman. Kenaikan kedua indikator ini dipastikan akan membawa kembali permintaan untuk euro. Trader juga akan tertarik dengan kabar terbaru ekonomi dari ECB.

Pada Jumat siang akan dirilis klaim pengangguran mingguan yang penting dan perubahan PDB untuk Q4 2022 di AS. Tak kalah pentingnya adalah pidato dari anggota FOMC Neel Kashkari, serta Menteri Keuangan Janet Yellen, yang mungkin mengungkapkan informasi mengenai program baru untuk mendukung bank-bank AS. Hal ini akan menekan dolar dan mengembalikan selera risiko.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,0850 (garis hijau pada chart) dan take profit di 1,0886. Trader akan menyaksikan kenaikan hanya ketika Jerman merilis laporan inflasi dan sentimen konsumen yang lebih baik dari ekspektasi. Namun, ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga dapat dibeli di 1,0832, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0840 dan 1,0886.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,0832 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,0801. Tekanan akan kembali jika tidak ada aktivitas bullish di sekitar level tertinggi harian dan jika zona euro merilis data ekonomi yang lemah. Namun, ketika melakukan penjualan, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,0850, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dnegan itu pasar akan berbalik ke 1,0832 dan 1,0801.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.