Pasangan mata uang GBP/USD diam-diam terus naik pada hari Kamis, meskipun tidak ada kejadian signifikan untuk menjelaskannya. Namun, laporan inflasi yang signifikan dirilis di Jerman selama sesi trading Amerika, yang menandai dimulainya pergerakan naik yang cukup kuat untuk pasangan Euro/Dolar. Pasar terus membeli Euro meskipun kenyataannya inflasi telah menurun secara signifikan. Sementara itu, ada Pound Sterling, yang tidak terpengaruh dengan inflasi Jerman. Laporan PDB kuartal keempat untuk Amerika Serikat menunjukkan kenaikan sebesar 3,9%, yang sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi dan oleh karena itu tidak dapat berdampak pada mood trader. Secara umum, kami telah mengamati pertumbuhan Pound selama seminggu penuh dan akan terus melakukannya selama sisa minggu ini.
Tentu saja, kita dapat berasumsi bahwa kenaikan nilai Euro dan Pound adalah hasil ekspektasi pasar yang lebih tinggi terhadap suku bunga ECB dan BA. Suku bunga Fed kemungkinan akan menurun pada tahun 2023, yang kemungkinan akan menyebabkan peningkatan mata uang Eropa. Akan sangat sulit untuk memprediksi kapan mayoritas pelaku pasar puas, sehingga Anda dapat merencanakan pergerakan naik apa pun dalam situasi ini. Secara teknis, kami melihat dengan tepat pergerakan yang seharusnya terjadi. Pertama, pasangan tidak pernah bisa menembus di bawah garis MA pada TF 4 jam, meskipun melakukan dua upaya untuk melakukannya. Hal ini telah terjadi sejak 10 Maret. Kedua, setelah pulih dari batas bawah pada side channel di TF 24 jam (1,1840), pasangan ini masih bergerak naik. Batas atas 1,2440 berfungsi sebagai target. Seperti yang Anda lihat, lebih jelas menggambarkan pergerakan Pound sebagai rasional.
Inggris pada akhirnya akan merilis laporan pertama untuk Pound Inggris pada hari Jumat. Pada akhir kuartal keempat, ekonomi Inggris dapat naik sebesar 0%, yang tidak mungkin mendukung Pound Sterling dalam keadaan normal. Namun, hasil penelitian ini sekarang tidak relevan. Penilaian apa pun akan menghasilkan kenaikan lebih lanjut untuk Pound.
Hunt dan Bailey membuat prakiraan aneh.
Kami hanya memperhatikan beberapa pernyataan yang dibuat oleh "pejabat tinggi" Inggris untuk sementara karena tidak ada informasi penting yang dibagikan selama pernyataan itu disampaikan. Misalnya, Menteri Keuangan Jeremy Hunt menyatakan bahwa seorang kanselir yang mengurangi pajak alih-alih menaikkannya akan lebih disukai daripada dia. Suku bunga BOE, menurut Bailey, akan terus meningkat tetapi tidak mencapai level tahun 2008. Dia juga membuat beberapa prediksi yang benar-benar mengejutkan. Prediksi inflasi 2023 adalah yang paling jelas. BOE mengantisipasi bahwa indeks harga konsumen akan turun dari level saat ini sebesar 10,4% menjadi 2,9% pada akhir tahun. Ingat bahwa AS tidak memiliki ilusi tentang laju perlambatan inflasi, dan inflasi di Uni Eropa diperkirakan akan turun hingga 2,9% pada akhir tahun depan.
Jeremy Hunt menambahkan, meskipun ada kemungkinan bahwa laporan PDB kuartal keempat yang dirilis hari ini tidak akan menunjukkan peningkatan, ekonomi Inggris secara teknis tidak akan memasuki resesi tahun ini. Ada banyak alasan untuk percaya bahwa ekonomi akan terus "mendingin", mengingat rate BA naik (dan tidak punya pilihan selain naik lebih lanjut). Oleh karena itu, prediksi itu cukup aneh begitu pun kenaikan Pound Inggris. Kami menyadari proyeksi pasar yang lebih tinggi untuk rate BA, yang pada dasarnya merupakan satu-satunya pendorong pertumbuhan, namun tampaknya hal ini tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan di atas level krusial 1,2440. Selain itu, jika level ini tidak dilewati, penurunan baru ke 1,1840 dapat dimulai.
Selama lima hari trading sebelumnya, pasangan GBP/USD telah mengalami volatilitas rata-rata sebesar 79 poin. Nilai ini adalah "rata-rata" untuk nilai tukar Dolar/Pound. Kami mengantisipasi pergerakan di dalam kisaran pada hari Jumat, 31 Maret, dengan level 1,2304 dan 1,2462 bertindak sebagai resistance. Fase baru tindakan korektif ditunjukkan oleh indikator Heiken Ashi yang berbalik ke bawah.
Level-level support terdekat
S1 – 1,2329
S2 – 1,2268
S3 – 1,2207
Level-level resistance terdekat
R1 – 1,2390
R2 – 1,2451
R3 – 1,2512
Saran Trading:
Dalam TF waktu 4 jam, pasangan GBP/USD berusaha mempertahankan tren naik. Hingga indikator Heiken Ashi turun, Anda bisa terus menahan posisi long dengan target 1,2451 dan 1,2462. Jika harga ditetapkan di bawah MA dengan target 1,2207 dan 1,2146, posisi short dapat diperhitungkan.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Tentukan tren saat ini dengan menggunakan channel regresi linier. Tren sekarang kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis MA (settings 20,0, smoothed): Indikator ini mengidentifikasi tren jangka pendek saat ini dan arah trading.
Level Murray berfungsi sebagai titik awal untuk penyesuaian dan pergerakan.
Berdasarkan indikator volatilitas saat ini, level volatilitas (garis merah) mewakili channel harga yang diperkirakan tempat pasangan akan diperdagangkan pada hari berikutnya.
Reversal tren ke arah yang berlawanan akan segera terjadi ketika indikator CCI melintasi zona overbought (di atas +250) atau oversold (di bawah -250).
