Dalam perkiraan pagi saya, saya menyoroti level 1.0768 dan merekomendasikan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan analisis apa yang terjadi di sana. Euro mengalami penurunan tetapi tidak mencapai pembentukan false breakout pada level ini. Saya memperingatkan bahwa pertumbuhan cepat pasangan mata uang di sekitar 1.0768 diperlukan; jika tidak, pergerakan naik kemarin dapat dibatalkan. Sampai saat ini, skenario ini terjadi. Gambaran teknis tetap tidak berubah untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, diperlukan kondisi-kondisi berikut:

Mengingat tidak ada data statistik atau pidato yang direncanakan oleh perwakilan Federal Reserve selama sesi AS, peluang bagi pembeli untuk kehilangan keunggulan mereka semakin besar. Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan untuk terburu-buru meningkatkan posisi long. Setelah penurunan lain pada EUR/USD dan terbentuknya false breakout di sekitar 1.0736, saya akan mempertimbangkan untuk membeli, yang akan memberikan kesempatan untuk masuk ke posisi long dengan target mencapai level support di 1.0768, yang berperan sebagai support sebelumnya di pagi hari. Terobosan dan pengujian dari atas ke bawah dalam rentang ini penting bagi pembeli, karena hal ini akan memperkuat permintaan terhadap euro dan menciptakan titik masuk tambahan untuk meningkatkan posisi long dengan target tertinggi baru sekitar 1.0800. Target utama tetap berada di area 1.0830, di mana saya akan mengambil keuntungan.

Dalam kasus penurunan lebih lanjut pada EUR/USD dan absennya pembeli di 1.0736, di mana rata-rata bergerak mendukung para bull, tekanan terhadap euro hanya akan meningkat. Oleh karena itu, hanya terbentuknya false breakout di sekitar level support berikutnya di 1.0705, yang terbentuk berdasarkan data kemarin, akan memberikan sinyal untuk membeli euro. Saya akan mempertimbangkan untuk membuka posisi long pada rebound dari 1.0669, dengan target koreksi naik sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, diperlukan kondisi-kondisi berikut:

Para bear berhasil menembus di bawah 1.0768, dan selama trading tetap berada di bawah rentang ini, tekanan pada pasangan mata uang ini dapat diharapkan. Seperti yang disebutkan di atas, tidak ada data fundamental yang mendukung para penjual. Namun, lebih baik bersabar dalam melakukan penjualan pada paruh kedua hari ini. Saya akan bertindak hanya setelah konsolidasi yang gagal di atas level resistance 1.0768. Terbentuknya false breakout pada level ini akan memberikan sinyal untuk menjual dan mendorong pasangan mata uang ini kembali ke arah 1.0736, di mana rata-rata bergerak mendukung para bull. Konsolidasi di bawah rentang ini dan pengujian ulang dari bawah ke atas akan langsung menuju 1.0705. Target utama akan berada sekitar 1.0669, di mana saya akan mengambil keuntungan.

Dalam hal terjadi pergerakan naik pada EUR/USD selama sesi AS dan absennya para bear di 1.0768, permintaan terhadap euro akan kembali, yang berpotensi menyebabkan lonjakan yang lebih signifikan pada pasangan mata uang ini. Dalam kasus tersebut, saya akan menunda posisi short hingga mencapai level resistance baru di 1.0800. Penjualan hanya dapat dipertimbangkan setelah konsolidasi yang gagal. Saya akan membuka posisi short pada rebound dari level maksimum di 1.0830, dengan target koreksi turun sebesar 30-35 poin.

Laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 30 Mei menunjukkan penurunan posisi long dan short. Posisi long mengalami penurunan yang signifikan, mengkonfirmasi penurunan permintaan terhadap aset berisiko. Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Eropa dan dimulainya resesi, bersamaan dengan kebijakan agresif yang dilanjutkan oleh Bank Sentral Eropa, meskipun tanda-tanda awal dari perlambatan tekanan inflasi yang mendasar, membuat investor enggan membeli euro, memaksa mereka untuk mengambil posisi menunggu dan melihat. Sementara itu, pasar tenaga kerja AS terus menunjukkan kekuatan, sehingga setelah jeda pada bulan Juni, Fed kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga, yang pada gilirannya akan menjaga permintaan terhadap dolar. Menurut laporan COT, posisi long non-komersial mengalami penurunan sebesar 8.253 menjadi 241.817, sementara posisi short non-komersial mengalami penurunan sebesar 242 menjadi 76.092. Akibatnya, posisi bersih non-komersial secara keseluruhan mengalami penurunan menjadi 163.054 dari 185.045. Harga penutupan mingguan turun menjadi 1.0732 dari 1.0793.

Sinyal Indikator:

Rata-rata Bergerak

Trading dilakukan di atas rata-rata bergerak 30 dan 50 hari, menunjukkan probabilitas pertumbuhan euro.

Catatan: Periode dan harga rata-rata bergerak yang dipertimbangkan oleh penulis didasarkan pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum rata-rata bergerak harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands

Dalam kasus pergerakan naik, batas atas indikator di sekitar 1.0790 akan bertindak sebagai resistensi.

Deskripsi Indikator:

• Rata-rata bergerak (menentukan tren saat ini dengan merata-ratakan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Rata-rata bergerak (menentukan tren saat ini dengan merata-ratakan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) - Periode Fast EMA 12, Periode Slow EMA 26, Periode SMA 9.
• Bollinger Bands - Periode 20.
• Trader non-komersial - spekulator, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar, menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulasi dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi non-komersial long mewakili total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
• Posisi non-komersial short mewakili total posisi short terbuka dari trader non-komersial.
• Posisi bersih non-komersial secara keseluruhan adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.