Pada pasangan AUD/USD, harga bertahan stabil pada level saat ini dengan bias bullish namun pergerakan terbatas setelah rilis data inflasi dari Tiongkok—mitra dagang utama Australia.

Pada bulan Juni, Indeks Harga Konsumen (CPI) China naik 0,1% secara tahunan, setelah mengalami penurunan 0,1% pada bulan Mei. Sementara itu, CPI bulanan turun 0,1%, dan Indeks Harga Produsen (PPI) turun 3,6% secara tahunan, lebih buruk dari perkiraan -3,2%. Angka-angka ini menunjukkan tekanan harga yang berkelanjutan dalam ekonomi Tiongkok.

Dolar Australia juga terpengaruh oleh komentar dari Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock, yang menyoroti risiko inflasi yang terus-menerus akibat biaya tenaga kerja yang tinggi dan produktivitas yang rendah. Dia juga mencatat bahwa dampak penuh dari pemotongan suku bunga 50 basis poin sebelumnya belum sepenuhnya terealisasi. Pada pertemuan terakhirnya, RBA mempertahankan suku bunga resmi di 3,85%. Menurut jajak pendapat Reuters, para ekonom memperkirakan RBA akan memangkas suku bunga resmi sebesar 25 basis poin menjadi 3,60% pada bulan Agustus.

Wakil Gubernur RBA Andrew Hauser menyatakan bahwa ekonomi global menghadapi ketidakpastian yang besar dan tarif yang diperkenalkan oleh Donald Trump signifikan bagi ekonomi global dan akan menekan pertumbuhan.

Dari perspektif teknikal, Indeks Kekuatan Relatif (RSI 14) sedikit di atas 50, mengonfirmasi sentimen bullish yang moderat. Namun, harga belum berhasil menembus di atas EMA 9 hari (sekitar 0,6535), menunjukkan momentum jangka pendek yang terbatas.

Level Resistance utama adalah EMA 9-hari di 0,6535; keberhasilan penembusan di atas level ini dapat memperkuat momentum bullish dan membawa harga mendekati level tertinggi delapan bulan di 0,6590, yang tercatat pada 1 Juli. Target berikutnya adalah level psikologis 0,6600.

Jika terjadi penurunan, dukungan terletak pada level terendah sesi Asia di sekitar 0,6510, diikuti oleh level psikologis 0,6500 dan SMA 50-hari. Penembusan di bawah level ini akan melemahkan pasangan ini, berpotensi membawanya turun ke level 0,6400 dan menguji level terendah dua bulan di sekitar 0,6372.

Tabel menunjukkan perubahan persentase dolar Australia terhadap mata uang utama untuk hari ini. Dolar Australia adalah yang terlemah terhadap dolar AS.