The Fed AS menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, seperti yang diperkirakan. Faktanya, pasar telah lama memperhitungkan kenaikan suku bunga ini dalam harga. Namun, menilai dari cara GBP/USD bereaksi, sepertinya tidak ada hal signifikan yang benar-benar terjadi selama rapat tersebut, dan itu salah. Tanpa diduga, regulator meninjau prakiraan pertumbuhan bulan September meskipun Fed diperkirakan mengumumkan beberapa perubahan pada tahun depan. Dengan demikian, prospek suku bunga direvisi naik, dengan tingkat suku bunga terminal naik menjadi 5,1% dari 4,6%. Dengan kata lain, pada akhir tahun 2023, tingkat suku bunga akan sebesar 5,00% hingga 5,25%, yang berarti tidak ada pengurangan hingga tahun 2024. Sementara itu, siklus pengetatan diperkirakan berakhir pada pertengahan tahun 2023, dengan penurunan pertama dimulai pada musim gugur.

Suku Bunga Amerika Serikat:

Menariknya, setelah itu tidak terbentuk rally greenback. Memang, trader kini menunggu keputusan Bank of England, yang akan dirilis hari ini. Pasar menilai kenaikan suku bunga menjadi 3,5% dari 3,0%. Namun, penguatan pound yang dimulai pada akhir September sebagian besar didorong oleh ekspektasi bahwa suku bunga BoE mungkin akan jauh lebih tinggi daripada Fed pada tahun berikutnya. Revisi prakiraan oleh Fed sedikit mengubah situasi. Jika Bank of England memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga tahun depan, melainkan mempertahankannya pada level saat ini untuk sementara waktu, greenback akan mulai menguat.

Suku Bunga Inggris:

Kemarin, GBP/USD diperdagangkan dekat batas atas koridor naik dengan peningkatan volume pembelian. Terlepas dari konsolidasi dalam rentang, situasi di pasar tidak banyak berubah.

RSI bergerak antara garis 50 dan garis 70 di chart 4 jam, yang mengisyaratkan kuatnya bias bullish.

Di chart 4 jam dan harian, MA Alligator naik, yang mencerminkan peningkatan sentimen bullish intraday dan dalam jangka menengah.

Prospek

Pergerakan sideways GBP/USD yang kini di dekat batas atas koridor naik dapat menunjukkan awal dari tahap akumulasi. Oleh karena itu, batas rentang sideways – 1.2340 dan 1.2450 – dapat menjadi level sinyal, di mana akan bijak untuk melakukan trading menggunakan strategi breakout.

Berbicara tentang analisis indikator yang kompleks, ada beragam sinyal untuk trading intraday dan jangka pendek dan sinyal beli untuk trading jangka menengah.