Chart M5 GBP/USD

GBP/USD berhasil menghindari penurunan tajam pada hari Senin, tapi masih turun beberapa belas poin. Pada umumnya, harga sebagian besar bergerak sideways dan bukan menurun, jadi kita dapat mengatakan bahwa pasar "pulih" dari peristiwa-peristiwa pekan sebelumnya, yang memicu penurunan mata uang Inggris lebih dari 300 pip. Hampir tidak ada data makro kemarin. Satu-satunya peristiwa yang layak disebut adalah PMI konstruksi Inggris, yang turun 0,4 poin ke 48,8 pada bulan Januari. Pound kehilangan sekitar 40 poin setelah perilisan laporan ini, tapi secara global itu tidak mempengaruhi kekuatan antara pound dan dolar. Pekan ini, data fundamental dan makroekonomi mungkin akan lemah, jadi kita mungkin akan menyaksikan pergerakan datar atau pergerakan dengan harga tren singkat dalam beberapa hari mendatang.

Berbicara mengenai sinyal trading, mereka juga cukup sepi. Sinyal trading pertama dan satu-satunya terbentuk pada pertengahan sesi perdagangan AS, ketika harga rebound dari 1,2007. Setelahnya harga berhasil naik sekitar 20 pip, tapi bagaimanapun sinyal terbentuk di menit-menit akhir sehingga tidak sempat dikelola. Oleh karena itu, tidak ada transaksi pada hari Senin. Setelah penurunan pasangan ini, garis dari indikator Ichimoku tidak sempat "mengejar" harga, jadi mereka jauh lebih tinggi dan hampir tidak berpartisipasi dalam proses pembentukan sinyal.

Laporan COT

Laporan COT terbaru pada pound sterling mengungkapkan bahwa sentimen bearish menjadi lebih lemah. Sepanjang pekan tersebut, non-commercial traders menutup 6.700 kontrak beli dan 78.500 kontrak jual. Dengan itu, net position dari non-commercial traders naik 800. Dalam beberapa bulan terakhir, net position meningkat cukup stabil. Sentimen trader besar dapat menjadi bullish dalam waktu dekat. Masih sangat sulit untuk menjelaskan mengapa pound sterling naik begitu banyak terhadap dolar AS. Dalam jangka menengah, pound Inggris dapat turun karena mata uang itu membutuhkan koreksi. Pada umumnya, laporan COT terbaru sesuai dengan pergerakan pound. Karena net position tidak lagi bullish, trader mungkin membeli aset ini dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, non-commercial traders telah membuka 35.000 long position dan 59.000 short position. Kami tidak mengharapkan pertumbuhan yang panjang dalam pound sterling. Meskipun ada alasan teknikal untuk itu, faktor fundamental dan geopolitik tidak menunjukkan kenaikan yang cepat dan kuat.

Chart H1 GBP/USD

Pada chart satu jam, GBP masih bergerak ke bawah dan sulit untuk mengatakan apa yang dapat mendukung mata uang Inggris pekan ini. Tentu saja, pullback teknikal murni mungkin dimulai dan kita mungkin akan melihatnya pekan ini. Tapi pada waktu yang sama, beberapa indikator teknikal mensinyalkan penurunan pound. Khususnya, Double Top dan konsolidasi di bawah garis kritis pada chart 24 jam. Untuk 7 Februari, berikut adalah level-level penting: 1,1760, 1,1874, 1,1974-1,2007, 1,2106, 1,2185, 1,2288, 1,2342. Garis Senkou Span B (1,2354) dan Kijun-Sen (1,2202) juga dapat menjadi sumber sinyal. Pullback dan breakout melalui garis-garis ini juga dapat menghasilkan sinyal. Order Stop Loss sebaiknya diposisikan pada titik breakeven setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang sebaiknya dipertimbangkan ketika menentukan sinyal-sinyal trading. Sebagai tambahan, chart menggambarkan level support dan resistance, yang dapat digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Selasa, beberapa anggota Komite Moneter Bank of England akan menyampaikan pidato di Inggris dan Pimpinan Federal Reserve Jerome Powell akan berpidato di AS. Kami tidak mengharapkan informasi penting dari para petinggi ini karena kami telah mendengar segalanya dari bank-bank sentral pekan lalu.

Apa yang kita lihat pada chart trading:

Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekatnya pergerakan mungkin berakhir. Mereka tidak menyediakan sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku, yang bergerak ke chart satu jam dari chart 4 jam. Mereka adalah garis-garis yang kuat.

Level ekstrim adalah garis merah tipis dimana harga melambung sebelumnya. Mereka menyediakan sinyal-sinyal trading.

Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.

Indikator 1 pada chart COT menunjukkan jumlah net position dari tiap kategori trader.

Indikator 2 pada chart COT mencerminkan jumlah net position untuk non-commercial group.