Euro dan dolar tetap stabil, trader di seluruh dunia menunggu penjelasan dari pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.
Indeks mata uang AS dibuka di dekat 103,50 pada hari Selasa. Terjadi sedikit koreksi bearish setelah naik lebih dari 2% selama tiga sesi terakhir. Investor mempertimbangkan kembali prospek untuk kebijakan moneter karena data pekerjaan yang lebih kuat dari yang diharapkan menandakan bahwa Fed mungkin melanjutkan pengetatan. Meskipun pernyataan Powell mengenai disinflasi selama rapat pekan lalu mensinyalkan dovish pivot. Pasar menunggu pidato Powell dengan waspada.
Trader berharap mereka akan menemukan petunjuk mengenai rencana-rencana bank sentral.
Dolar rebound, tapi mungkin kembali ke tren bearish dan tidak ada selain Powell yang dapat mengirimkan dolar ke arah itu. Mata uang AS sekitar 10% di bawah level tertinggi September lalu. Para analis sebagian besar mengharapkan dolar melemah lebih jauh tahun ini.
"Pada jantung pandangan dolar bearish adalah seruan bahwa Fed akan mengubah sikap reflasinya pada paruh kedua 2023, imbal hasil obligasi AS bertenor pendek akan turun dan selisih imbal hasil itu akan bergerak melawan dolar," komentar ING.
Sejauh ini, greenback tampak antusias. Rintangan menengahnya adalah 103,88. Jika itu tidak bertahan, tidak ada yang dapat mencegah bulls mencapai level tertinggi 2023 di 105,63.
Tren euro
Secara fundamental, Euro terlihat semakin menarik dengan harga gas yang lebih rendah. Jika kisah dengan pembukaan aktivitas di Tiongkok terus berkembang ke arah yang positif, bersama ini dapat mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan dalam EUR/USD sepanjang tahun ini. Pertumbuhan besar akan terjadi pada kuartal kedua, karena penurunan tajam dalam inflasi AS diharapkan selama periode ini.
Kenaikan EUR/USD melewati 1,15 bisa jadi lebih sulit untuk dicapai pada paruh kedua - khususnya jika negosiasi plafon utang AS didorong hingga ke batasnya," catat ING.
Sekarang trader EUR/USD berada di persimpangan jalan di dekat level tertinggi intraday di 1,0740 dan uotasi mungkin melambung setelah komentar Powell. Namun, penurunan lebih lanjut lebih mungkin terjadi.
UOB menunjukkan bahwa EUR/USD dapat turun ke 1,0615 dalam waktu dekat.
"Kami berharap EUR turun ke bawah 1,0755 kemarin dan kami menjaga pandangan bahwa "support berikutnya di 1,0700 tidak mungkin akan terancam." Pandangan kami tidak salah meskipun EUR turun mendekati 1,0700 (level terendah berada di 1,0708). Sementara kondisi tetap oversold, EUR dapat turun ke bawah 1,0700 sebelum stabilisasi mungkin terjadi," menurut Markets Strategist Quek Ser Leang dan Senior FX Strategist Peter Chia di UOB Group.
Major support berikutnya di 1,0615 tidak mungkin bermain hari ini. Resistance di 1,0750, diikuti oleh 1,0785. Naik ke atas area ini adalah sinyal bahwa euro telah stabil setelah penurunannya.
Jika trader EUR/USD tetap bearish setelah melewati 1,0700, penting untuk mengawasi garis support dari akhir November lalu, yang berada di dekat 1,0650.
Penurunan ke bawah 1,0650 akan membuatnya rentan terhadap pembaruan level terendah tahunan, yang saat ini berada di sekitar 1,0480.
Kerentanan pound
Pound terlihat tertekan. Karena dolar adalah daya penggerak di balik mata uang seperti euro dan pound, reversal tajam indeks mungkin menandakan bahwa tren pasar dapat berubah.
Kapitulasi GBP/USD ke area 1,2000 menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah itu artinya pound mencapai level tertinggi di 1,2400? Kita perlu memperhatikan tren dolar dan peristiwa-peristiwa terdekat, yang dapat sangat mempengaruhinya. Secara keseluruhan, pasangan GBP/USD mempertahankan risiko penurunan lebih jauh, level di bawah 1,2000 dipertimbangkan.
Penurunan di bawah level ini menandakan trading di bagian bawah rentang 1,1980-1,2060. Tidak ada alasan kuat untuk pergerakan ke bawah 1,1980, setidaknya, mempertimbangkan tren saat ini di pasar. Namun, pada Selasa malam, banyak yang dapat berubah selama sesi AS. Trader kemungkinan akan mengulangi komentar Powell.
Sesi AS tidak mungkin sepanas pekan lalu. Pertama-tama, Powell tidak memiliki hal penting baru untuk dikatakan. Kedua, pekan ini akan menjadi pekan untuk beristirahat untuk pasar mata uang setelah rapat Fed dan data Nonfarm, dan menjelang perilisan laporan inflasi AS. Itu akan terjadi Selasa depan.
Jika CPI ternyata lebih kuat dari perkiraan, dolar akan melanjutkan kenaikan. Oleh karena itu, penurunan lain di bawah konsensus akan menghasilkan angka yang lebih lemah. Investor lebih cenderung untuk memandang angka pasar buruh sebagai perubahan jangka pendek. Teori perlambatan ekonomi dan akhir dari kenaikan suku bunga Fed akan bermain dalam warna baru.
Sementara untuk pound, tetap penting untuk dilihat apakah support penting di 1,1845 akan bermain. Secara keseluruhan, hanya tembusan harga di atas 1,2150 yang akan menandakan bahwa pelemahan yang dimulai pada akhir pekan lalu telah berakhir.
